A. Latar Belakang. Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas merupakan satu kesatuan. yang tidak terpisahkan dari pelaksanaan upaya kesehatan, yang berperan. penting dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas harus mendukung tiga fungsi. pokok Puskesmas, yaitu sebagai pusat penggerak pembangunan.
Tujuan: Penelitian ini menganalisis kolaborasi dokter dan apoteker di Puskesmas se-kota Surabaya khususnya dalam menangani terapi pasien diabetes melitus dari perspektif dokter. Metode: Desain penelitian cross sectional. Penelitian dilakukan dalam waktu 3 bulan di 63 Puskesmas kota Surabaya dengan responden 63 dokter. Dalam Peraturan Menteri Kesehatan nomor 74 tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas, pelayanan kefarmasian terbagi dalam dua kegiatan yaitu pengelolaan sediaan farmasi dan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP) serta pelayanan farmasi klinik di puskesmas merupakan satu rangkaian kegiatan yang saling terkait satu dengan yang lain. PDF | On Jul 31, 2019, Wahyu Febriawan published INOVASI PROGRAM PENYU RAJA SEBAGAI ALTERNATIF PENINGKATAN PROMOSI KESEHATAN DI PUSKESMAS SONGGON | Find, read and cite all the research you need onPharmaceutical care (PC) adalah program layanan kefarmasian yang berorientasi kepada pasien dimana apoteker bekerja sama dengan tenaga kesehatan lainnya dalam mencapai hasil klinik yang baik dan
Visi Terwujudnya masyarakat wilayah kerja Puskesmas Air Itam yang mandiri untuk hidup sehat. Misi Peningkatan Pelayanan yang sesuai baku mutu; Meningkatkan Profesionalisme SDM; Meningkatkan kerjasama lintas sektor, lintas program dan PSM; Melengkapi sarana dan prasarana; Puskesmas Air Itam memiliki Pelayanan Unggulan Survey Kepuasan Pelanggan Harap luangkan waktu anda untuk memberi penilaian
Analisis Pengelolaan Obat di Puskesmas Kampala Kecamatan SinjaiI Timur Kabupaten Sinjai Tahun 2011. Jurnal AKK. 2012;1(1):31-40. Fakhriadi A, Pudjaningsih D, Farmasi M. Analisis Pengelolaan Obat di Instalasi Farmasi Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Temanggung Tahun 2006, 2007 dan 2008. Jurnal Manajemen dan Pelayanan Farmasi. 2011;1(2):94-102.
Pimpinan dan tenaga kefarmasian di ruang farmasi Puskesmas berupaya berkomunikasi efektif dengan semua pihak dalam rangka optimalisasi dan pengembangan fungsi ruang farmasi Puskesmas. B. Sarana dan Prasarana Sarana yang diperlukan untuk menunjang pelayanan kefarmasian di Puskesmas meliputi sarana yang memiliki fungsi: 1. Selasa, 16 Mei 2017. Bantul, Dinkes- Mewujudkan layanan prima, Puskesmas Pleret meluncurkan 9 program inovasi kesehatan. Puskesmas yang berada di Jalan Imogiri Timur ini terkenal dengan slogannya Serasa Ces Pleng (Senyum, Ramah, Sayang, Cekatan, Etis, Senang, Prasaja, Legawa, Nguwongaken) . “Kami berusaha semaksimal mungkin mewujudkan layananTENTANG INOVASI PROGRAM DI PUSKESMAS ALALAK SELATAN. DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA PUSKESMAS ALALAK SELATAN. Menimbang : a. Bahwa untuk meningkatkan kinerja perlu adanya ide-ide yang kreatif dalam pelayanan puskesmas; b. bahwa untuk melaksanakan maksud point a, perlu ditetapkan Keputusan Kepala Puskesmas Alalak Selatan; Mengingat : 1.
Pembekalan Tenaga Kefarmasian dalam Melaksanakan Pelayanan Kefarmasian Sesuai Standar dan Penggunaan Obat Rasional di Puskesmas. Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas merupakan sistem pelayanan kesehatan Puskesmas yang berorientasi kepada pelayanan pasien, penyediaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai yang bermutu dan2. Pelayanan Kefarmasian adalah – suatu pelayanan langsung – bertanggung jawab kepada pasien – berkaitan dengan Sediaan Farmasi – dengan maksud mencapai hasil yang pasti untuk meningkatkan mutu kehidupan pasien. 2 Pelayanan Kefarmasian Pelayanan kefarmasian harus sesuai dengan standar (PP No. 51/2009 ttg Pekerjaan Kefarmasian)